Tumpukan Sampah Penuhi Kolong Tol Tanjung Priok
Kolong tol Wiyoto Wiyono dijadikan tempat penampungan sampah sementara oleh warga.
Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto
Warga mememungut sampah plastik di tempat pembuangan sampah kolong tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2025). Tumpukan sampah di kawasan tersebut terjadi lantaran kolong tol Wiyoto Wiyono dijadikan tempat penampungan sampah sementara oleh warga sekitar sebelum diangkut ke TPS Bantargebang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga membuang sampah di tempat pembuangan sampah kolong tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di area lokasi tersebut karena dapat mengganggu aktivitas tol saat pengangkutan sampah menggunakan alat berat. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tumpukan sampah juga membuat lingkungan sekitar menjadi kumuh dan menimbulkan bau tidak sedap. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kolong Tol Wiyoto Wiyono beralih fungsi menjadi TPS liar dengan tumpukan sampah yang menggunung. Lokasi penumpukan sampah berada di tengah permukiman warga. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Alat berat mengangkut sampah di tempat pembuangan sampah kolong tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kolong tol Priok, DLH DKI Jakarta akan memindahkan sampah tersebut ke TPS Waduk Cincin. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tumpukan sampah membentang sepanjang 200 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter. Beragam jenis sampah bercampur di lokasi, mulai dari sisa makanan, plastik, sterofoam, papan, kasur, hingga besi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga mememungut sampah plastik di tempat pembuangan sampah kolong tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tumpukan sampah di kawasan tersebut terjadi lantaran kolong tol Wiyoto Wiyono dijadikan tempat penampungan sampah sementara oleh warga sekitar sebelum diangkut ke TPS Bantargebang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di area lokasi tersebut karena dapat mengganggu aktivitas tol saat pengangkutan sampah menggunakan alat berat. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Petugas membuang sampah di tempat pembuangan sampah kolong tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tumpukan sampah di kawasan tersebut terjadi lantaran kolong tol Wiyoto Wiyono dijadikan tempat penampungan sampah sementara oleh warga sekitar sebelum diangkut ke TPS Bantargebang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kolong Tol Wiyoto Wiyono beralih fungsi menjadi TPS liar dengan tumpukan sampah yang menggunung. Lokasi penumpukan sampah berada di tengah permukiman warga. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tumpukan sampah membentang sepanjang 200 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter. Beragam jenis sampah bercampur di lokasi, mulai dari sisa makanan, plastik, sterofoam, papan, kasur, hingga besi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Alat berat mengangkut sampah di tempat pembuangan sampah kolong tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2025). Tumpukan sampah di kawasan tersebut terjadi lantaran kolong tol Wiyoto Wiyono dijadikan tempat penampungan sampah sementara oleh warga sekitar sebelum diangkut ke TPS Bantargebang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga mememungut sampah plastik di tempat pembuangan sampah kolong tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kolong tol Priok, DLH DKI Jakarta akan memindahkan sampah tersebut ke TPS Waduk Cincin. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tumpukan sampah memenuhi kolong tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2025).
Tumpukan sampah di kawasan tersebut terjadi lantaran kolong tol Wiyoto Wiyono dijadikan tempat penampungan sampah sementara oleh warga sekitar sebelum diangkut ke TPS Bantargebang.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di area lokasi tersebut karena dapat mengganggu aktivitas tol saat pengangkutan sampah menggunakan alat berat.
Tumpukan sampah juga membuat lingkungan sekitar menjadi kumuh dan menimbulkan bau tidak sedap.
Kolong Tol Wiyoto Wiyono beralih fungsi menjadi TPS liar dengan tumpukan sampah yang menggunung. Lokasi penumpukan sampah berada di tengah permukiman warga.
Tumpukan sampah membentang sepanjang 200 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter. Beragam jenis sampah bercampur di lokasi, mulai dari sisa makanan, plastik, sterofoam, papan, kasur, hingga besi.
Untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kolong tol Priok, DLH DKI Jakarta akan memindahkan sampah tersebut ke TPS Waduk Cincin.
sumber : Republika