Toko dan Restoran di Cina Hapus Logo Halal
Penghapusan logo halal ini dilakukan atas perintah pihak berwenang di Cina..
Rep: Reuters/ Red: Edwin Dwi Putranto
Logo halal dengan tulisan arab terlihat ditutupi di sebuah toko di Niujie, Beijing, Jumat (19/7). (FOTO : Reuters)
Sejumlah warga cina berdiri di depan restoran halal yang telah menghapus huruf arab dari papan restoran mereka di Niujie, Beijing, Jumat (19/7). (FOTO : Reuters)
Logo halal dengan tulisan arab terlihat ditutupi di sebuah toko di Niujie, Beijing, Jumat (19/7). (FOTO : Reuters)
Logo halal dengan tulisan arab terlihat ditutupi di sebuah toko di Niujie, Beijing, Jumat (19/7). (FOTO : Reuters)
Sejumlah warga cina berdiri di depan restoran halal yang telah menghapus huruf arab dari papan restoran mereka di Niujie, Beijing, Jumat (19/7). (FOTO : Reuters)
Logo halal dengan tulisan arab terlihat ditutupi di sebuah toko di Niujie, Beijing, Jumat (19/7). (FOTO : Reuters)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pihak berwenang di Cina memerintahkan restoran dan toko penjual makanan di Beijing untuk menutup atau menghapus logo halal, tulisan Arab dan simbol-simbol yang terkait dengan Islam.
Ada 11 restoran dan toko di Beijing yang diminta oleh otoritas Cina untuk menghapus tulisan Arab dan simbol-simbol Islam, seperti logo bulan sabit dan kata halal yang ditulis dengan huruf Arab.
Beberapa toko dan restoran di Cina sudah mulai mengganti logo halal dengan aksara arab dengan logo halal dalam tulisan Cina, yakni "qing zhen". Menurut pihak otoritas di Cina, logo halal dan simbol-simbol yang terkait dengan islam tersebut adalah kebudayaan asing.
Kampanye terhadap tulisan arab dan simbol islam gencar dilakukan Cina sejak tahun 2016, untuk memastikan agama-agama yang ada di Cina sesuai dengan kebudayaan Cina.
sumber : Reuters