Petugas menebang ratusan pohon sawit yang ditanam di Bukit Apolo, kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Provinsi Riau, Kamis (22/5).
Menhut Zulkifli Hasan secara simbolis menerima surat sertifkat tanah dari tokoh masyarakat yang mengembalikan lahan kepada negara di Bukit Apolo, kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Provinsi Riau, Kamis (22/5).
Menhut Zulkifli Hasan berjabat tangan bersama Danrem 031/WB Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto (ketiga kanan) dan Kapolda Riau Brigjen (Pol) Condro Kirono (kedua kiri) usai menandatangani Prasasti di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Provinsi Riau, Kamis (
Tesso Nilo
Menhut Zulkifli Hasan secara simbolis menebang pohon sawit disaksikan Danrem 031/WB Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto (kiri) dan Kapolda Riau Brigjen (Pol) Condro Kirono (kedua kiri) di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Provinsi Riau, Kamis (22/5).
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PELALAWAN -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan secara simbolis menerima pengembalian lahan dari masyarakat, yang secara sukarela mengembalikan lahan seluas 3000 hektar, dan sebagian besar telah mereka tanami pohon sawit kepada negara di Bukit Apolo, kawasan taman nasional Tesso Nilo, Provinsi Riau, Kamis (22/5).
Berbagai upaya terus dilakukan untuk melindungi kawasan taman nasional Tesso Nilo dari aksi para perambah hutan. Diantaranya dengan dibangun parit sepanjang 2 km untuk mencegah para perambah masuk kembali ke dalam kawasan taman nasional, serta untuk menegaskan batas kawasan hutan.
Taman nasional Tesso Nilo adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Taman nasional ini diresmikan pada 19 Juli 2004 dan mempunyai luas sekitar 80.000 hektar.