Selasa 03 Jun 2014 14:54 WIB

Latihan Operasi Laut Gabungan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) melintasi perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6), untuk bersiap mengikuti latihan operasi laut gabungan dalam latihan gabungan TNI. (Republika/Aditya Pradana Putra)

Prajurit TNI AL berjaga dengan menggunakan senapan di KRI Makassar saat melintasi perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6), untuk bersiap mengikuti latihan operasi laut gabungan dalam latihan gabungan TNI. (Republika/Aditya Pradana Putra)

Helikopter milik TNI terparkir di KRI Makassar saat melintasi perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6), untuk bersiap mengikuti latihan operasi laut gabungan dalam latihan gabungan TNI. (Republika/Aditya Pradana Putra)

Pesawat CN 235 milik TNI melintasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar saat melintasi perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6), untuk bersiap mengikuti latihan operasi laut gabungan dalam latihan gabungan TNI. (Republika/Aditya Pradana Pu

Prajurit TNI Angkatan Laut bersiap di KRI Makassar saat melintasi perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

Menhan Purnomo Yusgiantoro (tengah) dan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kedua kiri) mendengarkan paparan skenario latihan operasi gabungan dari KRI Makassar di perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar bersama sejumlah KRI TNI AL lainnya melintasi perairan Selat Madura, Jawa Timur, Selasa (3/6), untuk bersiap mengikuti latihan operasi laut gabungan dalam latihan gabungan TNI.

Dalam skenario latihan tersebut, TNI melalui Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) dengan kekuatan 23 KRI menghancurkan kapal negara musuh di perairan Samudera Hindia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement