Selasa 01 Jul 2014 18:51 WIB

Rekonstruksi Penangkapan Bandar Sabu WNA Asal Iran

.

Red: Mohamad Amin Madani

Tersangka WNA asal Iran di dampingi oleh petugas Bea dan Cukai saat melakukan transaksi pada rekonstruksi transaksi dan pengiriman barang baku pembuatan sabu di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).(Republika/Rakhmawaty La'lang). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Tersangka WNA asal Iran di dampingi oleh petugas Bea dan Cukai saat melakukan transaksi pada rekonstruksi transaksi dan pengiriman barang baku pembuatan sabu di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).(Republika/Rakhmawaty La'lang). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Tersangka WNA asal Iran di dampingi oleh petugas Bea dan Cukai saat melakukan transaksi pada rekonstruksi transaksi dan pengiriman barang baku pembuatan sabu di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).(Republika/Rakhmawaty La'lang). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Tersangka WNA asal Iran di dampingi oleh petugas Bea dan Cukai saat melakukan transaksi pada rekonstruksi transaksi dan pengiriman barang baku pembuatan sabu di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).(Republika/Rakhmawaty La'lang). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Tersangka WNA asal Iran di dampingi oleh petugas Bea dan Cukai saat melakukan transaksi pada rekonstruksi transaksi dan pengiriman barang baku pembuatan sabu di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).(Republika/Rakhmawaty La'lang). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka WNA asal Iran di dampingi oleh petugas Bea dan Cukai saat melakukan transaksi pada rekonstruksi transaksi dan pengiriman barang baku pembuatan sabu di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).

Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap 3 tersangka pemilik dan kurir sabu sebanyak 35 Kologram. Aksi kejahatan sindikat Iran yang dikendalikan seorang napi di Malaysia ini, berencana untuk mengolah sabu menjadi sabu murni dan nantinya akan mereka jual pada sindikat narkoba di Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement