Sejumlah perempuan mengangkut pasir dari dalam kapal ke tempat penampungan pasir di Pelabuhan Tanglok, Banyuanyar, Sampang, Madura, Selasa (8/7). ( Republika/ Yasin Habibi)
Sejumlah perempuan mengangkut pasir dari dalam kapal ke tempat penampungan pasir di Pelabuhan Tanglok, Banyuanyar, Sampang, Madura, Selasa (8/7). ( Republika/ Yasin Habibi)
Sejumlah perempuan mengangkut pasir dari dalam kapal ke tempat penampungan pasir di Pelabuhan Tanglok, Banyuanyar, Sampang, Madura, Selasa (8/7). ( Republika/ Yasin Habibi)
Sejumlah perempuan mengangkut pasir dari dalam kapal ke tempat penampungan pasir di Pelabuhan Tanglok, Banyuanyar, Sampang, Madura, Selasa (8/7). ( Republika/ Yasin Habibi)
Sejumlah perempuan mengangkut pasir dari dalam kapal ke tempat penampungan pasir di Pelabuhan Tanglok, Banyuanyar, Sampang, Madura, Selasa (8/7). ( Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Sejumlah perempuan mengangkut pasir dari dalam kapal ke tempat penampungan pasir di Pelabuhan Tanglok, Banyuanyar, Sampang, Madura, Selasa (8/7).
Pekerja yang keseluruhannya perempuan tersebut, memperoleh upah Rp 60 ribu setiap harinya. Setiap kapal rata-rata mempekerjakan 10 orang pengangkut pasir.