Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menjabat tangan warga yang bersilaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menjabat tangan warga yang bersilaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menerima warga yang bersilaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menerima warga yang bersilaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Warga mengantre untuk dapat bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7). ( Republika/Aditya Pradana Putra)
Warga mengantre untuk dapat bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7). ( Republika/Aditya Pradana Putra)
Warga mengantre untuk dapat bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7). ( Republika/Aditya Pradana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono menerima warga yang bersilaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/7).
Jumlah warga yang hadir membludak akibat antusiasme warga sangat tinggi untuk datang ke acara 'Open House' terakhir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sehingga banyak warga yang terpaksa kecewa karena tidak mendapat kesempatan untuk ambil bagian dalam acara tersebut karena waktu yang terbatas. Acara yang berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.00 tersebut dihadiri sekitar 1.000 warga.