Presiden SBY (kedua kanan) didampingi Kepala BNPB Syamsul Maarif (kanan) meninjau Kendaraan Taktis Bencana ketika berkunjung ke Gedung BNPB di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Senin (8/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden SBY (kiri) didampingi Kepala BNPB Syamsul Maarif (kanan) meninjau Kendaraan Taktis Bencana ketika berkunjung ke Gedung BNPB di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Senin (8/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden SBY (kanan) meninjau Kendaraan Taktis Bencana ketika berkunjung ke Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Senin (8/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden SBY (kanan) meninjau Kendaraan Taktis Bencana ketika berkunjung ke Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Senin (8/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden SBY (kedua kanan) mendapat penjelasan tentang siklus deradikalisasi dari Kepala BNPT Ansyaad Mbaai (kiri) ketika melakukan kunjungan ke Gedung Pusat Deradikalisasi, BNPT di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Senin
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/9).
Dalam kunjungannya, Presiden SBY meninjau empat lokasi yakni Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, gedung Badan Nasional Pemberantasan Terorisme, Markas Komando Pasukan Siaga Operasio TNI dan gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).