Sabtu 20 Sep 2014 19:52 WIB

Koin Pengadilan HAM Ad Hoc

.

Red: Mohamad Amin Madani

Aktivis Kontras bersama keluarga korban pelanggaran HAM dan mahasiswa mengumpulkan koin penggalangan dana untuk pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc di Kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (20/9). (Republika/ Yasin Habibi)

Aktivis Kontras bersama keluarga korban pelanggaran HAM dan mahasiswa mengumpulkan koin penggalangan dana untuk pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc di Kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (20/9). (Republika/ Yasin Habibi)

Aktivis Kontras bersama keluarga korban pelanggaran HAM dan mahasiswa mengumpulkan koin penggalangan dana untuk pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc di Kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (20/9). (Republika/ Yasin Habibi)

Aktivis Kontras bersama keluarga korban pelanggaran HAM dan mahasiswa menggelar konferensi pers untuk mengumpulkan koin penggalangan dana untuk pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc di Kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (20/9). (Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Aktivis Kontras bersama keluarga korban pelanggaran HAM dan mahasiswa mengumpulkan koin penggalangan dana untuk pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc di Kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (20/9).

Penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk perhatian serius masyarakat untuk pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement