Kamis 16 Oct 2014 21:49 WIB

Aktivis Koalisi Pendidikan 'Robek' Buku Mata Pelajaran PJOK

.

Red: Mohamad Amin Madani

Aktivis Koalisi Pendidikan melakukan aksi merobek buku pelajaran PJOK yang dinilai mengajarkan gaya hidup bebas di kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/10). (foto : Septianjar Muharam)

Aktivis Koalisi Pendidikan melakukan aksi merobek buku pelajaran PJOK yang dinilai mengajarkan gaya hidup bebas di kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/10). (foto : Septianjar Muharam)

Aktivis Koalisi Pendidikan melakukan aksi merobek buku pelajaran PJOK yang dinilai mengajarkan gaya hidup bebas di kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/10). (foto : Septianjar Muharam)

Aktivis Koalisi Pendidikan melakukan aksi merobek buku pelajaran PJOK yang dinilai mengajarkan gaya hidup bebas di kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/10). (foto : Septianjar Muharam)

Aktivis Koalisi Pendidikan melakukan aksi merobek buku pelajaran PJOK yang dinilai mengajarkan gaya hidup bebas di kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/10). (foto : Septianjar Muharam)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Pendidikan melakukan aksi simbolis merobek halaman 128-129 buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk tingkat SMA, SMK, dan MA di kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/10).

Koalisi Pendidikan mendesak Dinas Pendidikan dan MUI agar melarang buku tersebut untuk digunakan di sekolah, karena dinilai melegalkan dan menghalalkan berpacaran dan gaya hidup bebas di kalangan pelajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement