Jumat 17 Oct 2014 19:29 WIB

Perpisahan SBY dengan TNI/Polri

.

Red: Mohamad Amin Madani

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Ibu negara Ani Yudhoyono (kanan) melambaikan tangan kepada personel TNI/Polri pada perpisahan di Lapangan Sapta Marga, Komplek Akmil Magelang, Jateng, Jumat (17/10). (Antara/Anis Efizudin)

Sejumlah prajurit TNI berkuda mengikuti upacara perpisahan presiden SBY dengan TNI/Polri di Lapangan Sapta Marga, Komplek Akmil Magelang, Jateng, Jumat (17/10). (Antara/Anis Efizudin)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi pengarahan kepada ribuan prajurit TNI/Polri pada perpisahan di Lapangan Sapta Marga, Komplek Akmil Magelang, Jateng, Jumat (17/10). (Antara/Anis Efizudin)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato pada peresmian Museum Paviliun 5 di komplek Akmil Magelang, Jateng, Jumat (17/10). (Antara/Anis Efizudin)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi pengarahan kepada ribuan prajurit TNI/Polri pada perpisahan di Lapangan Sapta Marga, komplek Akmil Magelang, Jateng, Jumat (17/10). (Antara/Anis Efizudin)

Ribuan prajurit TNI/Polri mengikuti upacara perpisahan presiden SBY dengan TNI/Polri di Lapangan Sapta Marga, Komplek Akmil Magelang, Jateng, Jumat (17/10). (Antara/Anis Efizudin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu negara Ani Yudhoyono (kanan) melambaikan tangan kepada personel TNI/Polri pada perpisahan di Lapangan Sapta Marga, Komplek Akmil Magelang, Jateng, Jumat (17/10).

Pada acara yang diikuti sedikitnya 11 ribu personel TNI/Polri tersebut SBY meresmikan pembentukan Skuadron Udara 16 (Vijayakantaka Abhyastivirayate) dan Batalyon Infanteri 10 Marinir Satria Bhumi Yudha serta Museum Paviliun 5.

Pavilium 5 merupakan tempat yang pernah ditinggali SBY saat menjadi taruna berprestasi tahun 1973 dan dijadikan museum sebagai penghormatan kepada SBY yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat, inspirasi dan memotivasi para taruna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement