Menkes Nila Farid Moeleok bersiap memberikan keterangan pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11). (Antara/Andika Wahyu)
Menkes Nila Farid Moeleok saat konferensi pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11). (Antara/Andika Wahyu)
Menkes Nila Farid Moeleok (kiri) dan Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Purnawan Basundoro (kanan) saat konferensi pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11). (Antara/Andika Wahyu)
Menkes Nila Farid Moeleok saat konferensi pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11). (Antara/Andika Wahyu)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkes Nila Farid Moeleok menyampaikan keterangan pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11).
Menkes menyatakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak akan tumpang tindih dengan kartu kesehatan lainnya yang sudah ada dimana KIS mengutamakan keluarga tak mampu yang mengalami masalah kesehatan, termasuk bayi yang baru lahir.