Ribuan pelari melakukan start pada kejuaraan lari Borobudur International 10K di Taman Lumbini, Komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Ahad (16/11). (Antara/Anis Efizudin)
Ribuan pelari melakukan start pada kejuaraan lari Borobudur International 10K di Taman Lumbini, Komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Ahad (16/11). (Antara/Anis Efizudin)
Sejumlah pelari melintasi kawasan candi Borobudur pada kejuaraan lari Borobudur International 10K di Taman Lumbini, Komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Ahad (16/11). (Antara/Anis Efizudin)
Pelari Kenedy Lilan asal Kenya mencapai garis finish pertama kelas internasional putra pada kejuaraan Borobudur International 10K di Taman Lumbini, Komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Ahad (16/11). (Antara/Anis Efizudin)
Juara pertama lari kejuaraan Borobudur International 10K kelas internasional putra Kenedy Lilan (kiri) asal Kenya, juara dua Ngare Sosemi asal Kenya (tengah) dan juara tiga Yulias Brostit asal Kenya. (Antara/Anis Efizudin)
REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Ribuan pelari mengikuti kejuaraan lari Borobudur International 10K di Taman Lumbini, Komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Ahad (16/11).
Lomba lari tingkat dunia yang diikuti oleh sedikitnya 13 ribu peserta dari berbagai negara tersebut memperebutkan total hadiah 1 miliar rupiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
