Massa buruh mendorong motor mereka ketika berunjuk rasa di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). (Antara/Andika Wahyu)
Massa buruh mendorong motor mereka ketika berunjuk rasa di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). (Antara/Andika Wahyu)
Massa buruh berunjuk rasa di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). (Antara/Andika Wahyu)
Massa buruh berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). (Antara/Andika Wahyu)
Massa buruh mendorong motor mereka ketika berunjuk rasa di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). (Antara/Andika Wahyu)
Massa buruh berunjuk rasa dengan latar belakang kendaraan yang terjebak kemacetan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). (Antara/Andika Wahyu)
Massa buruh berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). (Antara/Andika Wahyu)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu buruh berjalan kaki dari Bunderan Hotel Indonesia (HI) menuju Istana Kepresidenan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (10/12).
Para buruh menggelar unjuk rasa untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), karena menyebabkan daya beli buruh menyusut hingga 50 persen serta menjadikan kenaikan upah minimum menjadi tidak berarti.