Selasa 16 Dec 2014 16:42 WIB

Warga Jemur Ikan Hasil Tangkapan Nelayan di Muara Angke

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga menjemur sisa tangkapan ikan yang akan dijadikan ikan asin berlatar belakang perahu nelayan yang ditambatkan di kawasan kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (16/12). (Republika/ Tahta Aidilla)

Warga menjemur sisa tangkapan ikan yang akan dijadikan ikan asin berlatar belakang perahu nelayan yang ditambatkan di kawasan kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (16/12). (Republika/ Tahta Aidilla)

Warga menjemur sisa tangkapan ikan yang akan dijadikan ikan asin berlatar belakang perahu nelayan yang ditambatkan di kawasan kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (16/12). (Republika/ Tahta Aidilla)

Warga menjemur sisa tangkapan ikan yang akan dijadikan ikan asin berlatar belakang perahu nelayan yang ditambatkan di kawasan kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (16/12). (Republika/ Tahta Aidilla)

Warga menjemur sisa tangkapan ikan yang akan dijadikan ikan asin berlatar belakang perahu nelayan yang ditambatkan di kawasan kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (16/12). (Republika/ Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga menjemur sisa tangkapan ikan yang akan dijadikan ikan asin berlatar belakang perahu nelayan yang ditambatkan di kawasan kampung nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (16/12). 

Nelayan mengkhawatirkan ancaman "musim barat" dan yang menggunakan kapal tradisional atau kapal kecil memilih tidak melaut karena khawatir membahayakan keselamatannya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement