REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi langkah Presiden Joko Widodo yang mengajukan nama Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Sutarman tanpa berkomunikasi dengan KPK dan PPATK dalam menelusuri rekam jejaknya.