FDR atau kotak hitam pasawat Air Asia QZ8501 yang berhasil ditemukan diperlihatkan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1).(Republika/Wihdan)
FDR atau kotak hitam pasawat Air Asia QZ8501 yang berhasil ditemukan diperlihatkan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1).(Republika/Wihdan)
Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kedua kiri) saat konferensi penemuan FDR atau kotak hitam pasawat Air Asia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1).(Republika/Wihdan)
Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kiri) bersama Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat konferensi penemuan FDR atau kotak hitam pasawat Air Asia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1).(Republika/Wihdan)
Satgab SAR TNI memindahkan FDR atau kotak hitam pasawat Air Asia QZ8501 ke dalam kotak berisi air di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1). (Republika/Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN BUN -- FDR atau kotak hitam pasawat Air Asia QZ8501 yang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan diperlihatkan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (12/1). Selanjutnya Flight Data Recorder (FDR) ini akan dibawa ke Jakarta untuk dibuka oleh KNKT.