Pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) berunjuk rasa mendukung pelaksanaan eksekusi mati terhadap para terpidana kasus narkoba, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (6/3). (Antara/R. Rekotomo)
Pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) berunjuk rasa mendukung pelaksanaan eksekusi mati terhadap para terpidana kasus narkoba, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (6/3). (Antara/R. Rekotomo)
Pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) berunjuk rasa mendukung pelaksanaan eksekusi mati terhadap para terpidana kasus narkoba, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (6/3). (Antara/R. Rekotomo)
Pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) berunjuk rasa mendukung pelaksanaan eksekusi mati terhadap para terpidana kasus narkoba, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (6/3). (Antara/R. Rekotomo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) berunjuk rasa mendukung pelaksanaan eksekusi mati terhadap para terpidana kasus narkoba, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (6/3).
Mereka juga menolak pertukaran tahanan warga negara asing di Indonesia dengan tahanan warga negara Indonesia di Australia sebagai jaminan lepas dari hukuman mati.