Ahad 08 Mar 2015 15:46 WIB

Diskusi Sirah Nabawiyah

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia Hamid Fahmi Zarkasyi (kanan) berbicara dalam diskusi Sirah Nabawiyah sebagai Landasan Strategi Membangun Peradaban di Jakarta, Ahad (8/3). (Republika/Tahta Aidilla)

Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia Hamid Fahmi Zarkasyi (kanan) berbicara dalam diskusi Sirah Nabawiyah sebagai Landasan Strategi Membangun Peradaban di Jakarta, Ahad (8/3). (Republika/Tahta Aidilla)

Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia Hamid Fahmi Zarkasyi (kanan) berbicara dalam diskusi Sirah Nabawiyah sebagai Landasan Strategi Membangun Peradaban di Jakarta, Ahad (8/3). (Republika/Tahta Aidilla)

Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia Hamid Fahmi Zarkasyi (kanan) berbicara dalam diskusi Sirah Nabawiyah sebagai Landasan Strategi Membangun Peradaban di Jakarta, Ahad (8/3). (Republika/Tahta Aidilla)

Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia Hamid Fahmi Zarkasyi (tengah) berbicara dalam diskusi Sirah Nabawiyah sebagai Landasan Strategi Membangun Peradaban di Jakarta, Ahad (8/3). (Republika/Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia Hamid Fahmi Zarkasyi (kanan) berbicara dalam diskusi Sirah Nabawiyah sebagai Landasan Strategi Membangun Peradaban di Jakarta, Ahad (8/3).  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement