Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis terbang menunjukkan kebolehan dan performansi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis menunjukkan kebolehan dan performansi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis mendarat usai terbang menunjukkan kebolehan dan performansi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Pilot Angkatan Udara Perancis Capitaine Benoit Planche bersiap menerbangkan pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Teknisi Angkatan Udara Perancis memeriksa kesiapan pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis sebelum uji terbang di landasan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Perancis terbang menunjukkan kebolehan dan performansi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (25/3).
Kehadiran dua unit Rafale di Indonesia tersebut untuk memberi alternatif sumber pengadaan calon pengganti F-5E/F Tiger II di Skuadron Udara 14.