Jumat 15 May 2015 20:29 WIB

Gema Angklung Menyatukan Mahasiswa Internasional di Adelaide

.

Red: Mohamad Amin Madani

Mahasiswa serta akademisi dari berbagai latar belakang bangsa dan budaya bersama-sama memainkan alat musik Angklung pada gelaran Flinders University Multicultural Festival 13-15 Mei 2015.

Mahasiswa serta akademisi dari berbagai latar belakang bangsa dan budaya bersama-sama memainkan alat musik Angklung pada gelaran Flinders University Multicultural Festival 13-15 Mei 2015.

Mahasiswa serta akademisi dari berbagai latar belakang bangsa dan budaya bersama-sama memainkan alat musik Angklung pada gelaran Flinders University Multicultural Festival 13-15 Mei 2015.

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Gema angklung mengusir dingin Australia di penghujung musim gugur. Dalam suhu di kisaran 8 derajat dan gerimis yang datang dan pergi, mahasiswa serta akademisi dari berbagai latar belakang bangsa dan budaya bersama-sama memainkan alat musik tradisional Jawa Barat pada gelaran Flinders University Multicultural Festival 13-15 Mei 2015.

Rasa penasaran dan antusiasme pengunjung festival melebur dalam alunan angklung yang kompak mereka mainkan mendendang lagu Australia, Waltzing Matilda, di bawah arahan para pemain profesional dari grup Adelindo Angklung pimpinan Ferry Chandra. Pada festival yang diselenggarakan Flinders University Student Association (FUSA), Adelindo Angklung yang bermarkas di Adelaide Australia Selatan ini juga menyajikan lagu-lagu lainnya, dari Manuk Dadali, Madu dan Racun sampai We Are The Champions.

 

 

 

 

 

Foto : FUSA/Siti Maesaroh

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement