Senin 25 May 2015 20:17 WIB

BPOM Jabar Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Bandung

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Jabar kerjasama dengan Polda Jabar melakukan sidak ke pabrik mie yang diduga mengandung formalin di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (25/5). (foto : Septianjar Muharam)

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Jabar kerjasama dengan Polda Jabar melakukan sidak ke pabrik mie yang diduga mengandung formalin di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (25/5). (foto : Septianjar Muharam)

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Jabar kerjasama dengan Polda Jabar melakukan sidak ke pabrik mie yang diduga mengandung formalin di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (25/5). (foto : Septianjar Muharam)

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Jabar kerjasama dengan Polda Jabar melakukan sidak ke pabrik mie yang diduga mengandung formalin di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (25/5). (foto : Septianjar Muharam)

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Jabar kerjasama dengan Polda Jabar melakukan sidak ke pabrik mie yang diduga mengandung formalin di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (25/5). (foto : Septianjar Muharam)

Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Jabar kerjasama dengan Polda Jabar melakukan sidak ke pabrik mie yang diduga mengandung formalin di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (25/5). (foto : Septianjar Muharam)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jabar kerjasama dengan Polda Jabar melakukan sidak ke pabrik mie yang diduga mengandung formalin di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (25/5).

Mie yang sengaja dicampur formalin agar tidak cepat kadaluarsa tersebut dijual di pasaran dengan harga Rp 4 ribu per kilogram hingga Rp 5 ribu per kilogram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement