Rabu 03 Jun 2015 22:01 WIB

Pesona Taman Laut Pahawang

.

Rep: Prayogi/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Taman Laut Pahawang (FOTO : Republika/Prayogi)

Taman Laut Pahawang (FOTO : Republika/Prayogi)

Taman Laut Pahawang (FOTO : Republika/Prayogi)

Taman Laut Pahawang (FOTO : Republika/Prayogi)

Taman Laut Pahawang (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,Provinsi Lampung menyimpan segala potensi alam dan budaya yang menarik . Termasuk di dalamnya potensi bahari. Selain Teluk Kiluan yang sudah tersohor ataupun Gunung Anak Krakatau, terdapat Pulau Pahawang.Belakangan ini Perairan Pulau Pahawang menjadisorotan bagi karena memiliki pemandangan pulau dan bawah laut yang sangat indah.

 

 

 

 

 

Pulau Pahawang merupakan satu dari beberapa pulau kecil di Teluk Lampung. Secara administrasi pemerintahan, Pulau Pahawang masuk dalam Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pasawaran, Lampung. Pahawang memiliki dua gugusan pulau, Pahawang Besar dan Pahawang Kecil, dengan total luas sekitar 1.000 hektar.

 

Selain dianugerahi keindahan alam darat yang rimbun dengan pepohonan, perairan Pulau Pahawang juga dipenuhi terumbu karang yang indah. Pemandangan bawah laut Pulau Pahawangtidak kalahmengagumkan dengan tempat-tempat snorkling lainya di nusantara ini, air yang jernih hampir sepanjang tahun menjadikan pulau pahawang sangat memanjakan para wisatawan yang berkunjung untuk menikmati pemandangan bawah air di pulau ini.

 

Gugus karang di bawah laut Pulau Pahawang terasa sungguh menakjubkan. Berbagai biota laut yang beragam dengan bebatuan karang yang berwarna cerah dengan jenis //hard coral// dan //soft coral//. Selain karang, ikan warna-warni seperti //Clownfish// atau yang lebih dikenal sebagai "Ikan Nemo", bisa juga dijumpai beberapa jenis ikan tropis lainnya seperti Longfin Bannerfish, Longnose Butterflyfish, Lined Butterflyfish, Yellomasked Angelfish, dan Regal Angelfish.

Terumbu karangbawah laut di perairan pulau Pahawang relatif masih terawat, Untuk mengantisipasi kerusakan terumbu karang, masyarakat Pulau Pahawang Besar telah mengembangkan budidaya pelestarian terumbu karang dan mencegah pencarian ikan dengan cara-cara yang merusak ekosistem. Ed yogi ardhi

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement