Senin 08 Jun 2015 11:31 WIB

Tradisi Muslim Indonesia Menyapa Ramadhan

.

Red: Didi Purwadi

Tradisi Meugang (ilustrasi) (FOTO : Antara/Rahmad)

Warga membeli daging pada hari tradisi meugang pertama (meugang kecil) di pusat pasar daging Impres Lhokseumawe, Aceh. Jumat (27/6). (Antara/Rahmad)

Tradisi Balimau (FOTO : Antara)

Tradisi Balimau (FOTO : Antara/Maril Gafur)

Karnaval Dugderan merupakan tradisi khas warga Kota Semarang yang digelar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. (FOTO : Antara/R Rekotomo)

Festival Dugderan. (FOTO : Antara)

Peserta membawa apem saat pawai apeman Malioboro, di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (FOTO : Antara/Wahyu Putro A)

Peserta mengikuti pawai apeman Malioboro di Kepatihan Yogyakarta (ilustrasi) (FOTO : Antara/Wahyu Putro A)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tinggal hitungan hari, bulan suci Ramadhan akan menyapa kita. Masyarakat Muslim Indonesia punya cara beragam dalam menyambut kehadiran bulan suci penuh berkah tersebut.

Di 'Bumi Serambi Mekah' Aceh, ada tradisi Meugang dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dalam tradisi Meugang, masyarakat Aceh memotong daging sapi untuk dimasak dan disantap bersama guna mengekspresikan kegembiraannya menyambut Ramadhan.

Tradisi Balimau beda lagi. Dalam tradisi yang familiar bagi masyarakat Sumatera ini, warga mengunjungi tempat pemandian atau sungai untuk membersihkan diri guna menyambut Ramadhan.

Ada juga tradisi apeman dan dugderan yang biasa digelar oleh Muslim di Pulau Jawa dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement