Rabu 10 Jun 2015 22:53 WIB

Gerakan Cinta Masjid BMM

.

Rep: Tahta Aidilla/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Siluet Muadzin cilik melintasi pentas saat acara peluncuran Gerakan Cinta Masjid Di Jakarta (10/6) malam.(Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Muadzin cilik beraksi pada acara peluncuran Gerakan Cinta Masjid Di Jakarta (10/6) malam. (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Seorang penyanyi menyemarakan saat peluncuran Gerakan Cinta Masjid Di Jakarta (10/6)malam. (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara memberikan sambutan saat peluncuran Gerakan Cinta Masjid Di Jakarta (10/6)malam. (Repubilika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara (kanan), Direktur Keuangan Bank Muamalat Hendiarto (kedua kanan), Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Muamalat Evi Afiatin (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Masdar (kiri) memberikan jam di (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Masjid memiliki peran sentral dalam peradaban Islam. Kecuali berdagang, Rasulullah banyak melakukan strategis di dalam masjid termasuk pemerintahan dan pengaturan strategi perang. Dalam kontek kekinian masjid tetap memiliki peran penting, namun sedikit demi sedikit tereduksi. 

Sebagai upaya merevitalisasi peran masjid, Bank Muamalat Melalui Baitulmaal Muamalat (BMM) meluncurkan "Gerakan Cinta Masjid" dengan konsep menjadikan masjid sebagai tempat aktifitas,baik bersifat pemberdayaan ekonomi, sosial maupun ibadah. 

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement