Sejumlah warga melihat Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, di Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, tampak dari Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)
Sejumlah warga melihat Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, di Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)
Warga mengendarai sepeda motor dengan latar belakang aktivitas Gunung Sinabung ketika terjadi guguran kubah lava disertai awan panas di Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Rony Muharrman)
Warga melintas di Desa Namanteran yang tertutup debu vulkanik dengan latar belakang aktivitas Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)
Seorang anak berada di dekat mobil yang tertutup debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)
Warga melintas di Desa Namanteran yang tertutup debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Sejumlah warga melihat Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, di Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6).
Tingginya aktivitas Sinabung membuat Pemerintah Kabupaten Karo kembali mengevakuasi warga dari enam desa di sisi tenggara gunung tersebut.