Calon penumpang kommuter melintas di dalam Stasiun Besar Palmerah , Jakarta Pusat, Rabu (17/6). (Republika/Wihdan)
Calon penumpang kommuter melintas di dalam Stasiun Besar Palmerah , Jakarta Pusat, Rabu (17/6). (Republika/Wihdan)
Calon penumpang kommuter melintas di dalam Stasiun Besar Palmerah , Jakarta Pusat, Rabu (17/6). (Republika/Wihdan)
Calon penumpang kommuter melintas di dalam Stasiun Besar Palmerah , Jakarta Pusat, Rabu (17/6). (Republika/Wihdan)
Calon penumpang kommuter melintas di dalam Stasiun Besar Palmerah , Jakarta Pusat, Rabu (17/6). (Republika/Wihdan)
Calon penumpang kommuter melintas di dalam Stasiun Besar Palmerah , Jakarta Pusat, Rabu (17/6). (Republika/Wihdan)
Calon penumpang kommuter melintas di dalam Stasiun Besar Palmerah , Jakarta Pusat, Rabu (17/6). (Republika/Wihdan)
Calon penumpang kommuter melintas di dalam Stasiun Besar Palmerah , Jakarta Pusat, Rabu (17/6). (Republika/Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah baru Stasiun Besar Palmerah usai renovasi dilengkapi dengan lift dan jembatan penyeberangan, Rabu (17/6).
Stasiun Palmerah naik status menjadi stasiun besar. Desainnya juga megah dengan kanopi setengah lingkaran yang merungkup stasiun. Saat ini penumpang yang keluar-masuk Stasiun Palmerah mencapai 14.000 orang per hari. Dengan naiknya status stasiun tersebut, penumpang ditargetkan naik 50.000 orang per hari.