Pengunjung memadati kios-kios yang menjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Pengunjung memadati kios-kios yang menjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Pengunjung memadati kios-kios yang menjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Pengunjung memadati kios-kios yang menjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Pengunjung memadati kios-kios yang menjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Pengunjung memadati kios-kios yang menjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung memadati kios-kios yang menjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (28/6).
Pedagang dan grosir pakaian di sejumlah pusat perbelanjaan mengalami penurunan omzet penjualan hingga 50 persen dari Ramadhan tahun lalu.