Sejumlah truk menanti kedatangn kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (10/7). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah truk menanti kedatangn kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (10/7). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan pemasangan tenda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (10/7). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan pemasangan tenda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (10/7). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan pemasangan tenda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (10/7). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja melakukan pemasangan tenda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (10/7). (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Sejumlah truk menanti kedatangan kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (10/7).
PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak melarang kendaraan truk ekspedisi/non sembako menyeberang melalui Pelabuhan Merak sejak H-4 sampai H+7 Lebaran untuk mengantisipasi penumpukan dan kemacetan lalu lintas.