Suasana Shalat Ied di Sportst Hall Universitas Melbourne. (Foto: Farid Ibrahim)
Konjen RI di Melbourne Dewi Savitri Wahab menerima warga yang datang untuk mengadakan halal bihalal. (Foto: Sastra Wijaya
Setelah shalat Ied, warga Indonesia di KJRI antri mengambil makanan yang disediakan. (Foto: Sastra Wijaya)
KJRI Melbourne menyediakan makanan sekitar 400 porsi bagi warga yang datang untuk shalat dan halal bihalal. (Foto: Sastra Wijaya)
Hangga Ady dan keluarganya merayakan lebaran kedua kalinya di Melbourne, karena sedang melanjutkan pendiidkan. (foto : Farid Ibrahim)
Ade Ishs (kanan) sudah tinggal di Australia selama 13 tahun, sudah merasakan puasa di musim panas, sampai sekarang di musim dingin. (Foto: Sastra Wijaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE — Di tengah musim dingin yang menggigit di Australia, ribuan warga Indonesia merayakan Idul Fitri dengan melakukan shalat Ied di berbagai tempat dan mengadakan halal bihalal sesudahnya, Jumat (17/7).
Di Melbourne, suhu Jumat pagi ketika shalat Ied dimulai hanya sekitar 8 derajat dan ditambah dengan gerimis yang turun di beberapa wilayah.
Namun ini tidak menyurutkan ratusan warga untuk melakukan shalat Ied diantaranya dilakukan di Universitas Melbourne, Universitas Victoria, dan Universitas Monash, dimana terdapat banyak mahasiswa asal Indonesia, serta juga di KJRI.