Sejumlah warga mengenakan masker medis yang dibagiakan Dinas Kesehatan Provinsi Riau saat kabut asap kebakaran menyelimuti Kota Pekanbaru, Senin (27/7). (Antara/FB Anggoro)
Sejumlah siswa SD Islam Terpadu Badan Pengelola Masjid An Nur terpaksa mengenakan masker di dalam kelas saat kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (27/7). (Antara/FB Anggoro)
Sejumlah siswa SD terpaksa mengenakan masker di dalam kelas saat kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (27/7). (Antara/FB Anggoro)
Sejumlah warga mengenakan masker medis yang dibagiakan Dinas Kesehatan Provinsi Riau saat kabut asap kebakaran menyelimuti Kota Pekanbaru, Senin (27/7). (Antara/FB Anggoro)
Pengendara sepeda motor tanpa mengenakan masker pelindung pernapasan saat melintasi Jalan Yos Sudarso yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Senin (27/7). (Antara/Rony Mularman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Riau membagikan 1.000 masker karena kualitas udara terus menurun akibat polusi asap kebakaran hutan dan lahan, serta meminta warga mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Pemerintah Provinsi Riau menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan masker pelindung pernapasan bila beraktivitas di luar ruangan.