Rabu 05 Aug 2015 14:20 WIB

Dukungan Ahwa Jatim

.

Red: Mohamad Amin Madani

Rois Syuriah PWNU Jatim KH. Muftahul Akhyar memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai hasil Ahwa Muktamar NU ke-33 di media center, Jombang, Jatim, Rabu (5/8). (Republika/Yasin Habibi)

Rois Syuriah PWNU Jatim KH. Muftahul Akhyar memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai hasil Ahwa Muktamar NU ke-33 di media center, Jombang, Jatim, Rabu (5/8). (Republika/Yasin Habibi)

Rois Syuriah PWNU Jatim KH. Muftahul Akhyar (tengah), bersama Katib PWNU Jatim KH. Safruddin (kiri), dan Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim Shofiulloh memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai hasil Ahwa Muktamar NU ke-33 di media center, Jombang, Jatim,

Rois Syuriah PWNU Jatim KH. Muftahul Akhyar memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai hasil Ahwa Muktamar NU ke-33 di media center, Jombang, Jatim, Rabu (5/8). (Republika/Yasin Habibi)

Rois Syuriah PWNU Jatim KH. Muftahul Akhyar memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai hasil Ahwa Muktamar NU ke-33 di media center, Jombang, Jatim, Rabu (5/8). (Republika/Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Rois Syuriah PWNU Jatim KH. Muftahul Akhyar memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai hasil Ahwa Muktamar NU ke-33 di media center, Jombang, Jatim, Rabu (5/8).   

KH. Muftahul Akhyar menjelaskan mengenai suara dukungan Ahwa dari Jawa Timur yang terpecah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement