Kamis 06 Aug 2015 23:04 WIB

Menengok Peternakan di Kampung Bebek Sidoarjo

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja memberi makan bebek di salah satu peternakan bebek di Kampung Bebek, Desa Kebon Sari, Sidoarjo, Jatim, Kamis (6/8). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja memberi makan bebek di salah satu peternakan bebek di Kampung Bebek, Desa Kebon Sari, Sidoarjo, Jatim, Kamis (6/8). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja mengumpulkan telor bebek di salah satu peternakan bebek di Kampung Bebek, Desa Kebon Sari, Sidoarjo, Jatim, Kamis (6/8). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja memberi makan bebek di salah satu peternakan bebek di Kampung Bebek, Desa Kebon Sari, Sidoarjo, Jatim, Kamis (6/8). (Republika/Yasin Habibi)

Tiga belas pimpinan pusat Muhammadiyah usai melakukan rapat menentukan ketua umum dan sekretaris umum disela-sela muktamar Muhammadiyah ke 47 di kampus Unismuh Makassar, Sulsel, Kamis (6/8). (Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  SIDOARJO -- Pekerja memberi makan bebek di salah satu peternakan bebek di Kampung Bebek, Desa Kebon Sari, Sidoarjo, Jatim, Kamis (6/8). 

Dinamakan Kampung Bebek karena kebanyakan warganya beternak bebek. Bukan cuma itu, kampung ini juga memproduksi telur bebek macam rasa. Salah satunya peternakan bebek haji Muklis yang mempunyai 5500 bebek dan menghasilkan 3200 telor bebek tiap harinya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement