Sejumlah keluarga, kerabat, dan abdi dalem Keraton Yogyakarta mengusung peti jenazah istri kelima Sultan HB IX, Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Nindyokirono, saat prosesi pemakaman di Keraton Yogyakarta, Kamis (3/9). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Sejumlah keluarga, kerabat, dan abdi dalem Keraton Yogyakarta mengusung peti jenazah istri kelima Sultan HB IX, Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Nindyokirono, keluar dari Bangsal Manis di Keraton Yogyakarta, Kamis (3/9). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Sejumlah keluarga, kerabat, dan abdi dalem Keraton Yogyakarta mengusung peti jenazah istri kelima Sultan HB IX, Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Nindyokirono, saat prosesi pemakaman di Keraton Yogyakarta, Kamis (3/9). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejumlah keluarga, kerabat, dan abdi dalem Keraton Yogyakarta mengusung peti jenazah istri kelima Sultan HB IX, Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Nindyokirono, keluar dari Bangsal Manis saat prosesi pemakaman di Keraton Yogyakarta, Kamis (3/9).
KRAy Nindyokirono meninggal pada usia 85 tahun di Jakarta Rabu (2/9). Istri terakhir Sultan HB IX tersebut dimakamkan di komplek pemakaman raja di Imogiri.