Ahad 13 Sep 2015 20:31 WIB

Sidang Isbat Penetapan Awal Dzulhijjah 1436 H

.

Rep: Darmawan/ Red: Edwin Dwi Putranto

Dirjen Bimas Islam Machasin (tengah) didampingi Direktur Urusan Agama Islam Muctar Ali (kiri) dan Ketua MUI Huzaimah Tahido Yanggo dalam konferensi pers sidang Isbat penetapan awal Dzulhijjah 1436 H, di Jakarta, Ahad (13/9).Republika/Darmawan (FOTO : Republika/Darmawan)

Dirjen Bimas Islam Machasin dalam konferensi pers sidang Isbat penetapan awal Dzulhijjah 1436 H, di Jakarta, Ahad (13/9).Republika/Darmawan (FOTO : Republika/Darmawan)

Dirjen Bimas Islam Machasin dalam konferensi pers sidang Isbat penetapan awal Dzulhijjah 1436 H, di Jakarta, Ahad (13/9).Republika/Darmawan (FOTO : Republika/Darmawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama menggelar sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 1436 H, di Jakarta, Ahad (13/9) malam. Seusai sidang, Dirjen Bimas Islam Machasin (tengah) didampingi Direktur Urusan Agama Islam Departemen Agama Muctar Ali (kiri) dan Ketua MUI Huzaimah Tahido Yanggo memberikan penjelasan bahwa pemerintah menetapkan 1 Dzulhijah jatuh pada hari Selasa 15 September, sehingga penetapan Idul Adha jatuh pada tanggal 24 September.

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement