Warga menyeberang sepanjang jalan banjir di tengah-tengah arus kuat di Sta Rosa, Nueva Ecija di utara Filipina, 19 Oktober 2015, ( REUTERS/Erik )
Warga mendorong sepeda roda tiga di sepanjang jalan raya banjir di Sta Rosa, Nueva Ecija di utara Filipina, 19 Oktober 2015, ( REUTERS/Erik De Castro )
Anak laki-laki beristirahat pada batang pohon besar tersapu oleh Topan Koppu di sebuah desa banjir Sta Rosa, Nueva Ecija di Filipina utara 19 Oktober 2015. ( REUTERS/Erik De Castro )
Warga bernaung di bawah gudang sebagai desa lainnya memegang tali untuk menyeberangi jalan banjir di tengah-tengah arus kuat di Sta Rosa, Nueva Ecija di Filipina utara 19 Oktober 2015, ( REUTERS/Erik De Castro )
Sebuah tembok laut yang rusak, yang disebabkan oleh gelombang yang kuat dibawa oleh topan Koppu, terlihat di kota Ilokano Norte, San Fernando City, provinsi La Union utara Manila 18 Oktober 2015. ( REUTERS / TJ Corpuz )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ZARAGOZA -- Topan Koppu melanda kawasan Kota Zaragosa , Provinsi Nueva Ecija di utara Manila, Filipina, Senin (19/10), yang mengakibatkan banjir.
Topan menewaskan sedikitnya dua orang dan memaksa lebih dari 16 ribu penghuni desa pergi dari rumah mereka.
Angin topan melemah Senin pagi setelah mendarat di Provinsi Ilocos Norte dengan kecepatan angin 120 kilometer per jam dan hembusan hingga 150 kilometer per jam.