Senin 02 Nov 2015 17:27 WIB

Pengerukan Banjir Kanal Barat

.

Red: Mohamad Amin Madani

Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11).

Pengerukan mulai dilakukan untuk megantisipasi bantaran BKB yang sering meluap ketika hujan akibat penyempitan jalur sungai dan untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di ibukota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement