Polisi Perancis melakukan patroli keamanan di dekat Menara Eiffel, Paris, Sabtu (14/11). REUTERS / Yves Herman (FOTO : REUTERS / Yves Herman)
Polisi Perancis melakukan pemeriksaan di perbatasan Perancis-Jerman di Strasbourg, Prancis, Sabtu (14/11). REUTERS / Vincent Kessler (FOTO : REUTERS / Vincent Kessler)
Agen Polisi Perancis memeriksa dokumen seorang pengendara di perbatasan Spanyol dan Perancis, di Le Perthus, Perancis, Sabtu (14/11).EPA/ROBIN TOWNSEND (FOTO : EPA/ROBIN TOWNSEND)
Polisi berjaga di depan stadion Stade de France di Paris, Prancis, Sabtu (14/11).EPA/LAURENT DUBRULE (FOTO : EPA/LAURENT DUBRULE)
Tentara Perancis berpatroli di stasiun kereta Gare Saint Lazare di Paris, Sabtu (14/11).AP Photo/Kamil Zihnioglu (FOTO : AP Photo/Kamil Zihnioglu)
Anggota militer Perancis melakukan patroli di dekat Katedral Notre Dame Paris, Perancis, Sabtu (14/11). REUTERS / Yves Herman (FOTO : REUTERS / Yves Herman)
REPUBLIKA.CO.ID, Paska aksi teror di sejumlah lokasi di Paris, Perancis, Jumat (13/11), pemerintah Perancis memperketat pengamanan negaranya guna mengantisipasi aksi teror lanjutan. Sejumlah titik di kota Paris dan juga perbatasan tampak dijaga ketat oleh pasukan pengamanan. Pemerintah Prancis menaikkan status keamanan menjadi darurat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
