Sabtu 21 Nov 2015 20:33 WIB

Ratusan Santri Ikuti Program Bela Negara Diatas Kapal Perang

.

Rep: Darmawan/ Red: Edwin Dwi Putranto

Para santri peserta santri Bela Negara berfoto bersama seusai acara prosesi apel pemberangkatan pelayaran santri bela negara di pelabuhan Kolinlamil Jakarta, Sabtu (21/11).Republika/Darmawan (FOTO : Republika/Darmawan)

Peserta santri bela negara melintas di depan KRI Banda Aceh usai acara prosesi apel pemberangkatan pelayaran santri bela negara di pelabuhan Kolinlamil Jakarta, Sabtu (21/11).Republika/Darmawan (FOTO : Republika/Darmawan)

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kedua kanan) bersama Pangkolinlanmil Laksamana Muda TNI Aan Kurnia (kanan) berbincang seusai acara prosesi apel pemberangkatan pelayaran santri bela negara di pelabuhan Kolinlamil Jakarta, Sabtu (21/11).Republika/Darmawan (FOTO : Republika/Darmawan)

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (kanan) memberikan arahan kepada santri-santri yang akan mengikuti pelayaran bela negara di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (21/11).ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay (FOTO : ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sejumlah santri yang akan mengikuti pelayaran bela negara meneriakkan yel-yel di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (21/11).ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay (FOTO : ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 800 santri yang berasal dari seluruh Indonesia mengikuti program pelayaran bela negara diatas kapal perang KRI Banda Aceh 593. Pemberangkatan pelayaran dilakukan di pelabuhan Kolinlamil Jakarta, Sabtu (21/11). Para santri ini akan berlayar selama tiga hari ke Surabaya. Hadir dalam pemberangkatan itu Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj serta Pangkolinlanmil Laksamana Muda TNI Aan Kurnia. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk memberikan penanaman rasa cinta tanah air untuk para santri yang merupakan bagian dari upaya memperkuat wawasan nusantara, wawasan kemaritiman nasional dan memperkuat perspektif tentang potensi kelautan Indonesia dan pertahanan negara. Selama pelayaran, kegiatan para santri ini akan diisi dengan presentasi, pemutaran film, game, olah fisik, olah spiritual, penugasan dan kompetisi.

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement