Jumat 27 Nov 2015 18:00 WIB

Jalan di Australia Selatan Kembali Dibuka, Kebakaran Semak Hancukan 35 Rumah

.

Red: Mohamad Amin Madani

Hasil pertanian seperti gandum masih terbakar di Stockport dua hari setelah kebakaran mulai terjadi. (ABC News: Michael Coggan)

Petani Gary Green di lahannya di Templars Australia Selatan setelah kebakaran. (ABC News: Michael Coggan)

Api masih menyala di sebuah gudang jerami di Freeling, dua hari setelah kebakaran dimulai. (ABC News: Patrick Rocca)

Sebuah gudang jerami terbakar di tengah malam di dekat Roseworthy, Australia Selatan.(Supplied: Carl Saville)

Petani di Stockport sedang membersihkan ternak yang mati karena kebakaran. (ABC News: Michael Coggan)

Sebuah mobil pengantin melintas di dekat Hamley Bridge, di daerah yang dilanda kebakaran. (ABC News: Angelique Donnellan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Jalanan sudah dibuka kembali di kawasan Utara Tengah di Australia Selatan, yang mengalami kebakaran semak, dengan 35 rumah dipastikan hancur, dan 42 lainnya terkena dampaknya, dengan klaim asuransi sudah mencapai 61 juta dolar AS (sekitar Rp 600 miliar).

Kebakaran yang sekarang dijuluki Kebakaran Pinery, dengan menyebut nama salah satu tempat di sana, sudah diturunkan ke kategori 'siaga' setelah hari Kamis malam, petugas berhasil menguasai api yang sudah menghanguskan sekitar 90 ribu hektar lahan.

Dinas Pemadam Kebakaran (CFS) mengatakan 35 rumah hancur, naik dari 16 rumah dari sehari sebelumnya, dan belasan rumah lain terkena 'dampak', dalam jumpa pers hari Jumat pagi, dengan laporan sebelumnya ada 77 rumah yang hancur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement