Satpolair Polres Purwakarta menggendong siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk menyeberangi Sungai Cilalawi pulang dari sekolah menuju rumahnya di Kabupaten Purwakarta, Jumat (11/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Satpolair Polres Purwakarta menggendong siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk menyeberangi Sungai Cilalawi pulang dari sekolah menuju rumahnya di Kabupaten Purwakarta, Jumat (11/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Satpolair Polres Purwakarta menggendong siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk menyeberangi Sungai Cilalawi pulang dari sekolah menuju rumahnya di Kabupaten Purwakarta, Jumat (11/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Satpolair Polres Purwakarta menggendong siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk menyeberangi Sungai Cilalawi pulang dari sekolah menuju rumahnya di Kabupaten Purwakarta, Jumat (11/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Satpolair Polres Purwakarta menggendong siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk menyeberangi Sungai Cilalawi pulang dari sekolah menuju rumahnya di Kabupaten Purwakarta, Jumat (11/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Satpolair Polres Purwakarta menggendong siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk menyeberangi Sungai Cilalawi pulang dari sekolah menuju rumahnya di Kabupaten Purwakarta, Jumat (11/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Satuan Petugas Pol Air dari Polres Purwakarta menggendong siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah untuk menyeberangi Sungai Cilalawi setelah pulang dari sekolah mereka yang berada di Kampung Garunggang Desa Tajur Sindang untuk menuju rumahnya di Kampung Karang Layung, Desa Cibinong, Kabupaten Purwakarta, Jumat (11/12).
Warga terpaksa memotong jalan dengan menyebarangi sungai untuk beraktifitas akibat tidak adanya jembatan yang menghubungkan kedua desa tersebut.