Tersangka pengedar diperlihatkan saat pemusnahan sabu di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Wihdan)
Barang bukti sabu diperlihatkan saat pemusnahan sabu di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Wihdan)
Tersangka pengedar diperlihatkan saat pemusnahan sabu di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Wihdan)
Tersangka pengedar diperlihatkan saat pemusnahan sabu di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Wihdan)
Tersangka pengedar diperlihatkan saat pemusnahan sabu di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Wihdan)
Kepala BNN Budi Waseso menunjukan barang bukti saat pemusnahan sabu di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Wihdan)
Kepala BNN Budi Waseso menunjukan barang bukti saat pemusnahan sabu di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) melalukan pemusnahan 164 kilogram sabu sebagai hasil pengungkapan lima kasus berbeda. Pemusnahan ini sekaligus merupakan yang ke-22 kalinya dilakukan pada tahun ini.
Tidak hanya sabu, tapi sebanyak 131 butir ekstasi juga turut dimusnahkan di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Selasa (15/12).