Selasa 15 Dec 2015 20:58 WIB

Produksi Energi Panas Bumi PT PGE Area Ulubelu

.

Red: Edwin Dwi Putranto

Fasilitas produksi energi panas bumi yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu, Lampung, Senin, (14/12) malam.Republika/Edwin Dwi Putranto (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Fasilitas produksi energi panas bumi yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu, Lampung, Senin, (14/12) malam.Republika/Edwin Dwi Putranto (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Fasilitas produksi energi panas bumi yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu, Lampung, Senin, (14/12) malam.Republika/Edwin Dwi Putranto (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Petugas mengecek produksi energi panas bumi yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu, Lampung, Senin, (14/12).Republika/Edwin Dwi Putranto (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Petugas melintas didepan area pengeboran sumur panas bumi yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu, Lampung, Senin, (14/12).Republika/Edwin Dwi Putranto (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Fasilitas produksi energi panas bumi yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu, Lampung, Senin, (14/12) malam.Republika/Edwin Dwi Putranto (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang pengembangan energi panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berupaya meningkatkan produksi de­ngan menggarap berbagai infrastruktur pengembangan panas bumi baru dari area kerja yang dikelolanya. Salah satunya adalah dengan melakukan pengeboran sumur panas bumi di area kerja Ulubelu, Lampung. Fasilitas produksi energi panas bumi Ulubelu, Lampung, yang telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2012 mampu menyuplai kebutuhan listrik sebesar 110 MegaWatt. PGE area Ulubelu mentargetkan dapat memenuhi lebih dari 20% kebutuhan listrik di Lampung.

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement