Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Akbar Faizal memberikan keterangan pers terkait keanggotaannya di MKD jelang berlangsungnya sidang MKD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Akbar Faizal memberikan keterangan pers terkait keanggotaannya di MKD jelang berlangsungnya sidang MKD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Akbar Faizal memberikan keterangan pers terkait keanggotaannya di MKD jelang berlangsungnya sidang MKD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Akbar Faizal memberikan keterangan pers terkait keanggotaannya di MKD jelang berlangsungnya sidang MKD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Akbar Faizal memberikan keterangan pers terkait keanggotaannya di MKD jelang berlangsungnya sidang MKD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi NasDem, Akbar Faizal mengamuk jelang rapat internal MKD memutuskan sanksi kepada Setya Novanto.Sebelum memasuki ruang MKD, di hadapan wartawan, Akbar Faizal mengamuk seraya berkomentar lantang lantaran keluar surat penonaktifan dirinya di MKD oleh Pimpinan DPR.