REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Sebuah pesawat pengebom Amerika Serikat terbang di atas Korea Selatan pada Ahad (10/1). Pihak militer Amerika Serikat mengatakan, hal itu terjadi beberapa hari setelah Korea Utara diduga menguji bom hidrogen pertamanya tanpa mempedulikan sanksi-sanksi internasional.
Pesawat B52 Stratofortress, yang mampu mengangkut senjata nuklir, terbang secara singkat di atas Pangkalan Udara Osan yang terletak sekitar 72 kilometer ke arah selatan perbatasan antar-Korea, ujar pihak militer dan saksi mata.
Pesawat itu dikawal oleh sebuah pesawat jet Korea Selatan dan sebuah pesawat milik Amerika Serikat.
B52 tersebut terbang mengitari langit di atas pangkalan sebelum kembali ke Pangkalan Udara Andersen di Guam, tempat unit pesawat itu bermarkas.