Demonstran tergabung dalam Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia melakukan aksi penolakan Freeport di depan kantor istana wapres, Jakarta, Senin (18/1). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Demonstran tergabung dalam Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia melakukan aksi penolakan Freeport di depan kantor istana wapres, Jakarta, Senin (18/1). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Demonstran tergabung dalam Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia melakukan aksi penolakan Freeport di depan kantor istana wapres, Jakarta, Senin (18/1). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Demonstran tergabung dalam Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia melakukan aksi penolakan Freeport di depan kantor istana wapres, Jakarta, Senin (18/1). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Demonstran tergabung dalam Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia melakukan aksi penolakan Freeport di depan kantor istana wapres, Jakarta, Senin (18/1). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demonstran tergabung dalam Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia melakukan aksi penolakan Freeport di depan kantor istana wapres, Jakarta, Senin (18/1).
Pemerintah akan membentuk tim terkait dengan divestasi saham, untuk melakukan kajian dalam menghitung nilai penawaran divestasi saham sebesar USD1,7 miliar yang diberikan Freeport.