Pekerja menyelesaikan pembangunan rel kereta api khusus petik emas di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Jumat (22/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Pekerja menyelesaikan pembangunan rel kereta api khusus petik emas di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Jumat (22/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Pekerja menyelesaikan pembangunan rel kereta api khusus petik emas di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Jumat (22/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Pekerja menyelesaikan pembangunan rel kereta api khusus petik emas di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Jumat (22/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Pekerja menyelesaikan pembangunan rel kereta api khusus petik emas di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Jumat (22/1). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja menyelesaikan pembangunan rel kereta api khusus peti kemas di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/1).
Pembangunan rel sepanjang 2.500 meter dari Stasiun Pasoso-Stasiun JITC saat ini sudah mencapai 90 persen yang diperkirakan selesai pada bulan Februari 2016 guna mengurangi kepadatan lau lintas di kawasan tersebut.