Bale Tau di pinggiran muara sungai dan tak jauh dari pantai Dusun Sanghyangkalang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Senin (25/1). (Republika/Fuji E Permana)
Bale Tau di pinggiran muara sungai dan tak jauh dari pantai Dusun Sanghyangkalang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Senin (25/1). (Republika/Fuji E Permana)
Bale Tau di pinggiran muara sungai dan tak jauh dari pantai Dusun Sanghyangkalang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Senin (25/1). (Republika/Fuji E Permana)
Bale Tau di pinggiran muara sungai dan tak jauh dari pantai Dusun Sanghyangkalang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Senin (25/1). (Republika/Fuji E Permana)
Bale Tau di pinggiran muara sungai dan tak jauh dari pantai Dusun Sanghyangkalang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Senin (25/1). (Republika/Fuji E Permana)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Bale Tau merupakan tempat belajar dan berkumpul bagi siapa saja yang ingin saling berbagi. Bale Tau kerap dijadikan tempat berdiskusi masyarakat sekitar untuk membuat dan mengekspresikan ide-ide kreatif mereka. Selain itu, di tempat ini juga ada jadwal rutin untuk anak-anak yang ingin belajar bahasa Inggris.
Uniknya, anak-anak tidak hanya belajar bahasa Inggris. Mereka juga diajarkan tentang bagaimana cara menjaga lingkungan oleh para relawan termasuk relawan asing. Sebab, tempat mereka tinggal dekat dengan area wisata. Maka mereka perlu dibekali pengetahuan untuk menjaga lingkungan mereka tetap bersih.Bele tau berada di pinggiran muara sungai dan tak jauh dari pantai Dusun Sanghyangkalang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Senin (25/1).