Jumat 19 Feb 2016 20:30 WIB

ICMI Kecam Propaganda LGBT

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia menggelar konferensi pers terkait sikap ICMI terhadap LGBT di Jakarta, Jumat (19/2). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

(dari kiri) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ICMI Andi Yuliani Paris bersama Wakil Ketua ICMI Sri Astuti Buchari menggelar konferensi pers terkait sikap ICMI terhadap LGBT di Jakarta, Jumat (19/2). (Republika/WIhdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Wakil Ketua ICMI Sri Astuti Buchari menggelar konferensi pers terkait sikap ICMI terhadap LGBT di Jakarta, Jumat (19/2). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Wakil Ketua ICMI Sri Astuti Buchari (kedua kanan) saat menggelar konferensi pers terkait sikap ICMI terhadap LGBT di Jakarta, Jumat (19/2). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ICMI Andi Yuliani Paris (kedua kiri) saat menggelar konferensi pers terkait sikap ICMI terhadap LGBT di Jakarta, Jumat (19/2). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengecam tindakan promosi dan propaganda terkait LGBT serta meminta pemerintah agar memiliki peran nyata menangani fenomena ini dan merumuskan penanganan persoalan LGBT. ICMI menganggap fenomena ini sudah sangat meresahkan.

ICMI  berharap pemerintah mempunyai program nyata baik itu promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif bagi indifidu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Pemerintah mestinya bisa segera merumuskan penanganan persoalan LGBT dengan berbagai sumber daya yang dimilikinya.

Harapan ICMI tersebut diungkap dalam konferensi pers sikap ICMI terhadap isu LGBT di Jakarta, Jumat (19/2), yang dihadiri oleh Wakil Ketua ICMI Sri Astuti Buchari, Ketua Koordinasi Pengembangan Profesionalitas Tenaga Kerja Fahira Fahmi Idris, Ketua Bidang Perlindungan Anak dan Remaja ICMI Asrorun Niam dan Ketua Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ICMI Andi Yuliani Paris.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement