REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengecam tindakan promosi dan propaganda terkait LGBT serta meminta pemerintah agar memiliki peran nyata menangani fenomena ini dan merumuskan penanganan persoalan LGBT. ICMI menganggap fenomena ini sudah sangat meresahkan.
ICMI berharap pemerintah mempunyai program nyata baik itu promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif bagi indifidu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Pemerintah mestinya bisa segera merumuskan penanganan persoalan LGBT dengan berbagai sumber daya yang dimilikinya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Harapan ICMI tersebut diungkap dalam konferensi pers sikap ICMI terhadap isu LGBT di Jakarta, Jumat (19/2), yang dihadiri oleh Wakil Ketua ICMI Sri Astuti Buchari, Ketua Koordinasi Pengembangan Profesionalitas Tenaga Kerja Fahira Fahmi Idris, Ketua Bidang Perlindungan Anak dan Remaja ICMI Asrorun Niam dan Ketua Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ICMI Andi Yuliani Paris.