Anggota Komisi V DPR RI Fathan (memakai baju cokelat) berlari ke tengah jalan untuk menghindari pertanyaan wartawan sesaat setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Komisi V DPR RI Fathan (memakai baju cokelat) berlari ke tengah jalan untuk menghindari pertanyaan wartawan sesaat setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Komisi V DPR RI Fathan (memakai baju cokelat) berlari ketengah jalan untuk menghindari wartawan sesaat setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Komisi V DPR RI Fathan (memakai baju cokelat) berlari ke tengah jalan untuk menghindari pertanyaan wartawan sesaat setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Komisi V DPR RI Fathan akhirnya menaiki taksi setelah berlari ketengah jalan untuk menghindari wartawan sesaat setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fathan lari dari kejaran awak media usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/2).
Pemeriksaan yang dijalaninya adalah untuk mendalami kasus dugaan suap proyek jalan Pulau Seram di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) yang melibatkan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Damayanti Wisnu Putranti.